Kunjungi Blog Balaw ya gan dan Jangan Lupa Komentnya :D

Kamis, 19 Desember 2013

Ketegaran Hati

Ketegaran Hati

Kesempatan ini Balaw bakal share lagi tentang Ketegaran Hati Seorang Pemuda dalam menjalani masa-masa yang rumit dalam hubungannya.

 Kita pasti tau yang namanya hubungan antara sepasang kekasih pasti ada yang namanya KESALAHPAHAMAN, itu terjadi pada seorang pemuda yang kita sebut Riko. Awalnya hubungan Riko dengan kekasihnya berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan selama 4 tahun seperti "Mawar yang tumbuh dengan indahnya". Selama 4 tahun itu mereka saling mengenal satu sama lain dan saling melakukan suatu kesamaan yang mereka sukai bersama-sama, canda tawa bersama-sama, jalan bersama, pulang bersama dan hal lain sebagainya. Tapi semua itu berubah dengan cepat saat pasangannya bertemu dengan seorang pemuda yang tampan sehingga pasangannya itu memiliki suatu perasaan yang lebih kepada pemuda itu dibandingkan dengan pacarnya sendiri si Riko, inipun seperti "Jalan yang penuh kelokan dan batu" sehingga pasangan riko lebih memilih sering bertemu dengan pemuda itu karena rasa penasaran yang cukup tinggi dan sering berbincang tentang diri si pemuda setelah lama mengenal pasangan riko tersebut sering menolak ajakan Riko untuk pergi menonton ataupun makan malam bersamanya, ntah kenapa dan terus terngiang-ngiang di benak riko kenapa kekasihnya telah berubah dan tidak sepeti dahulu lagi yang terus berada disisinya yang selalu ada disampingnya dan yang sering memberikan kasih sayang yang tulus kepadanya, namun SEKARANG telah berubah dengan drastisnya seperti "bunga mawar yang tumbuh indah tadi yang telah mengeluarkan duri yang bagi siapa yang memetiknya akan merasakan sakit" dan Riko merasakan kesakitan itu dan dia meyakinkan dirinya apakah dia yang salah ataukah dia yang telah berubah dan akhirnya Riko memutuskan untuk tetap melanjutkan hubungannya dan mengubah kepribadiaannya yang menjadi lebih setia dan lebih sayang kepada kekasihnya itu. Dimana setiap pagi ia selalu menyatakan kepada kekasihnya itu "Selamat pagi kasihku, semoga dengan membuka mata kamu akan merasakan dunia yang indah" dan malamnya Rikopun berkata "Semoga dengan menutup mata, kamu bisa melupakan hal yang tidak kau inginkan kasihku".
 Waktu telah lama bergulir dan terlewati selama 2 tahun hubungan merekapun semakin terpuruk, namun sikap Riko lebih dewasa dan sangat pengertian dengan kekasihnya karena Riko telah bermimpi akan menikahi sang kekasih dan pelarut rindunya itu. Namun sebaliknya sang kekasih telah mengabaikan cinta tulus yang diberikan Riko kepadanya, karena kasih sayangnya itu telah berpaling kepada pemuda tampan itu. Suatu hari Riko terkena penyakit DBD dan pada waktu itu ia berharap kekasihnya akan datang untuk menjenguk dan menemaninya hingga sembuh, namun itu semua hanya khayalan belaka yang ada dibenak Riko karena kekasihnya itu hanya menjawab atau membalas pesan jika itu penting baginya. Namun, Riko tak kunjung menyerah dan berfikiran negative tentang pasangannya. Di Lain waktu saat Riko sakit kekasihnya hanya mengirim pesan yang berisi "Cepat Sembuh ya" sedangkan ia telah asik bertemu dan bertemu dengan pemuda itu tanpa memikirkan hati Riko dan ternyata kekasihnya Riko diam-diam telah menganggap bahwa riko itu bukan lagi kekasihnya dan menjalin kasih dan asmara dengan pemuda itu, namun Riko tidak mengetahui hal ini sehingga iya hidup diantara kebohongan yang dilakukan oleh kekasih yang sangat ia cintai. Hari demi hari, harapan Riko kunjung menanti telah sirna dan ia berharap walaupun ia tidak dikenal lagi dan dikasih lagi dengan penuh cinta namun ia rela dan ikhlas kalau kasih sayangnya itu diberikan kepada orang lain yang dapat membahagiakan kekasihnya yang amat dan sangat ia cintai itu, ia pun menyampaikan kata-kata itu dengan lirih dan meneteskan 1 air mata yang dianggapnya suatu perpisahan. Tapi, dalam hari kecil Riko ia masih dan sangat mengharapkan kehadiran sang kekasihnya itu yang tak kunjung memberikan suatu kabar.
 Sampai waktu itu Riko sembuh dari penyakit DBDnya, ia masih mencari kekasih hatinya yang tak kunjung datang itu dengan penuh harapan cinta lama yang indah itu akan kembali utuh dan menjadinya seperti apa yang ia mimpikan menjadi suatu pasangan kekasih dalam 1 kehidupan dan 1 tujuan. Hari terus berlanjut kekasih riko yang telah menjalin hubungan dengan pemuda itu telah bersepakat untuk menjalankan ritual suci yaitu menjalin 1 hubungan yang akan membawa lembaran yang baru yang akan ditulis dengan kegiatan bersama-sama. Sebaliknya dengan Riko cinta dan kasih sayangnya kepada kekasihnya itu tidak sedikitpun pudar kepadanya iya terus mencari dan mencari bagaimana kabar, keadaan dan apa yang dilakukan oleh kekasihnya itu. Mungkin takdir yang telah ditentukan memang mereka diciptakan tidak untuk bersama tapi menikmati hari-hari yang pernah diciptakan untuk bersama walaupun tidak selamanya. Ketika Riko telah lelah mencari ia berhenti disuatu cafe untuk berpikir dan beristirahat sejenak bagaimana caranya untuk bertemu kembali dengan kekasihnya itu "Dimanakah engkau sekarang?" pikirnya dengan penuh harapan. Dan tak lama kemudian sepasang kekasih berjalan menuju kasir dan tanpa sengaja Riko menoleh melihat siapa gadis itu dan siapa pemuda itu dan ia melihat sekilas wajah kekasih yang ia dambakan itu kembali kehadapannya, tanpa berpikir panjang Riko langsung berdiri dan mengejar pasangan itu. Namun usaha Riko sia-sia karena mereka telah pergi dengan sebuah mobil mewah. Rikopun tidak menyerah dalam mengejar cintanya itu. Dilain hal, sepasang kekasih itu memanglah seorang pemuda tampan dengan seorang kekasih Riko dahulunya yang memesan sebuah kue untuk pertunangan mereka. Bulan demi bulan yang dilalui Riko tanpa menemukan kekasihnya yang telah lama pergi. Dan tuhan telah menunjukkan kepada Riko kalau kekasihnya itu bukanlah jodoh yang terbaik untuknya, saai itu ia melihat kekasihnya yang lama pergi dengan perasaan yang penuh bahagia dan harapan ssesampai disana tak disangka ternyata kekasihnya telah bertunangan dengan pemuda lain. Hati Riko sangat berkecambuk dan pikirannya pun melayang ntah kemana. Ia bertanya kepada kekasihnya "Selama ini kalian telah melakukan suatu hubungan dan akan menikah?" pemuda itu menjawab "maaf anda siapa?" Riko menjawab "saya kekasih tunanganmu" setelah lama bicara mantan kekasih Riko berkata "maafkan aku Riko, Aku harus menikah. Maafkan aku". Lama dan terlalu lama termenung Riko menjatuhkan air mata tanpa disadarinya dan ia lalu menghapusnya dengan segera karena ia tidak ingin membuat kekasihnya itu sedih, kasihan ataupun yang lain padanya. Dengan hati yang bersih, dada yang lapang dan fikiran yang bersih itu mengucapkan kata yang membuat kekasihnya menangis "Jika Kau yakin Padanya, Lakukan". Riko Pergi dengan hati yang lapang dan bersalaman dengan pemuda itu dengan mengatakan "semoga kalian bahagia, tolong jaga dia. Kau dan Dia adalah 1 tujuan".
 Setelah beberapa tahun kemudian, Riko baru mendapatkan seorang kekasih yang benar-benar menerima ia apa adanya dan hubungan mereka menjadi lebih baik dari hubungan Riko denga kekasihnya dahulu, Karena Ketegaran hatinya ia berhasil menjadi keluarga yang selalu membuat hari-harinya menjadi indah dan bahagia.

Karena itu "Cinta merupan hal yang indah antara Aku dan Kamu yang mempunyai 1 TUJUAN YANG SAMA"
By : Aldi "BaLaw" ansah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar